Prisia Nasution Minta Maaf dan Inilah Fotonya Yang Menyegarkan
Kamis
Edit
Beberapa waktu lalu artis manis berkulit eksotis membuat postingan yang mengundang perdebatan panas dan ganas. Aktris ini menuliskan pandangannya tentang Arab.
“Semua orang berpakaian seperti orang Arab, bendera dituliskan tulisan Arab, adat istiadat Arab, kenapa ngga pada pindah Arab aja ya?” tulis pemeran tokoh Srinthil di film Sang Penari ini dalam akun Twitter @itsPrisia, Sabtu (21/01/2017) lalui. Baca juga: Genit Ala Jamu Gendong yang Fenomenal
Menurut Prisia Indonesia sudah memiliki adat, tradisi, pakaian, bahasa serta bendera sendiri. Ia pun mempersilakan orang-orang yang tidak menyukai Indonesia untuk pindah warga negara. Ditegaskan Prisia, orang yang menetap di Bumi Pertiwi haruslah orang yang cinta dengan Indonesia. Baca juga: 101+ Foto Cantik Briptu Nurmala Hilda, Bikin Kamu Rela Masuk Penjara
Aktris berusia 32 tahun ini pun meminta agar jangan hanya memanfaatkan Indonesia untuk mencari makan, tanpa mencintai negerinya. Prisia yang juga seorang muslimah mengutarakan dirinya tak ingin agama Islam yang dianutnya dijelek-jelekan. Baca juga: Foto Chant Felicia Paling Seksi
Di akhir kicauannya, Prisia menyampaikan permohonan maafnya apabila kata-katanya ada yang menyinggung. Prisia hanya ingin mengutarakan isi hatinya tentang keadaan negeri Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dengan kebinekaannya dapat saling toleransi. Baca juga: Foto Pevita Pearce Paha Mulus Kaki Licin
Ya sudahlah, dimaafkan saja. Daripada posting yang bikin orang tersinggung, bukankah dia lebih baik memposting foto-fotonya yang penuh pesona dan aura eksotik yang tiada duanya seperti foto-fotonya di bawah ini? Baca juga: Koleksi Foto Cinta Laura Paling Hot
Prisia memulai debut sebagai pemeran utama dalam film adaptasi novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari berjudul Sang Penari tahun 2011 dan langsung meraih penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011. Setelah meraih penghargaan Festival Film Indonesia karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013 yaitu Isyarat sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri Joko Widodo Iriana dalam Joko, berperan sebagai aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, Rectoverso (film) sebuah film adaptasi dari novel karya Dewi Lestari, dan sebuah film perjalanan Laura & Marsha.
Tahun 2014 Prisia kembali tampil dalam sebuah film drama Unlimited Love yang mengambil syuting di Eropa. Selain itu Prisia juga kembali berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah untuk kedua kalinya dalam Pendekar Tongkat Emas. Setahun berikutnya Prisia kembali tayang dalam film bergenre laga yaitu 3 (film) sebuah film fiksi ilmiah dan Comic 8: Casino Kings Part 1 sebuah sekuel pertama Comic 8, kedua film yang dibintangi Prisia tahun ini merupakan karya Anggy Umbara.
Dimulai pada bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat. Ia kemudian kuliah di Swiss German University, di BSD, Serpong, jurusan teknologi informasi.
Pada tahun 2003, selama studi universitasnya, Prisia ditawari kesempatan untuk menjadi model runway. Alhasil dia diterima sebagai model, dia pun berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi dia membatin bahwa dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional, dalam sebuah wawancara 2011 dengan The Jakarta Post dia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya “aneh” untuk permodelan.
Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa film televisi. Dia juga merambah film layar lebar dalam film karya Ifa Isfansyah tahun 2011 berjudul Sang Penari (The Dancer) sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali sesi casting. Ketika audisi pertamanya gagal, dia membaca novel asli karya Ahmad Tohari tersebut dan bertekad kuat bahwa dia harus ikut dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan peran, dia menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah, berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana, dia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi.
Pada Januari 2012, Prisia Nasution bermain dalam serial TV Laskar Pelangi – The Series (Rainbow Warriors – The Series), berdasarkan novel karya Andrea Hirata.
Prisia Nasution menikah dengan Ananda Siregar. Pasangan ini bercerai pada tanggal 4 Januari 2012 setelah pergi ke pengadilan 11 kali untuk diskusi.
Pada tahun 2016, Prisia resmi menjadi isteri kepada Pelakon Malaysia iaitu Iedil Putra.
“Semua orang berpakaian seperti orang Arab, bendera dituliskan tulisan Arab, adat istiadat Arab, kenapa ngga pada pindah Arab aja ya?” tulis pemeran tokoh Srinthil di film Sang Penari ini dalam akun Twitter @itsPrisia, Sabtu (21/01/2017) lalui. Baca juga: Genit Ala Jamu Gendong yang Fenomenal
Menurut Prisia Indonesia sudah memiliki adat, tradisi, pakaian, bahasa serta bendera sendiri. Ia pun mempersilakan orang-orang yang tidak menyukai Indonesia untuk pindah warga negara. Ditegaskan Prisia, orang yang menetap di Bumi Pertiwi haruslah orang yang cinta dengan Indonesia. Baca juga: 101+ Foto Cantik Briptu Nurmala Hilda, Bikin Kamu Rela Masuk Penjara
Aktris berusia 32 tahun ini pun meminta agar jangan hanya memanfaatkan Indonesia untuk mencari makan, tanpa mencintai negerinya. Prisia yang juga seorang muslimah mengutarakan dirinya tak ingin agama Islam yang dianutnya dijelek-jelekan. Baca juga: Foto Chant Felicia Paling Seksi
Di akhir kicauannya, Prisia menyampaikan permohonan maafnya apabila kata-katanya ada yang menyinggung. Prisia hanya ingin mengutarakan isi hatinya tentang keadaan negeri Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dengan kebinekaannya dapat saling toleransi. Baca juga: Foto Pevita Pearce Paha Mulus Kaki Licin
Ya sudahlah, dimaafkan saja. Daripada posting yang bikin orang tersinggung, bukankah dia lebih baik memposting foto-fotonya yang penuh pesona dan aura eksotik yang tiada duanya seperti foto-fotonya di bawah ini? Baca juga: Koleksi Foto Cinta Laura Paling Hot
Foto Hot Instagram Prisia Nasution :
Biodata/Profil Prisa Nasution
Prisia Nasution lahir dengan nama lengkap Prisia Wulandari Nasution di Jakarta, 1 Juni 1984. Cewek cantik ini akrab disapa Phia.Prisia memulai debut sebagai pemeran utama dalam film adaptasi novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari berjudul Sang Penari tahun 2011 dan langsung meraih penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011. Setelah meraih penghargaan Festival Film Indonesia karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013 yaitu Isyarat sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri Joko Widodo Iriana dalam Joko, berperan sebagai aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, Rectoverso (film) sebuah film adaptasi dari novel karya Dewi Lestari, dan sebuah film perjalanan Laura & Marsha.
Tahun 2014 Prisia kembali tampil dalam sebuah film drama Unlimited Love yang mengambil syuting di Eropa. Selain itu Prisia juga kembali berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah untuk kedua kalinya dalam Pendekar Tongkat Emas. Setahun berikutnya Prisia kembali tayang dalam film bergenre laga yaitu 3 (film) sebuah film fiksi ilmiah dan Comic 8: Casino Kings Part 1 sebuah sekuel pertama Comic 8, kedua film yang dibintangi Prisia tahun ini merupakan karya Anggy Umbara.
Dimulai pada bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat. Ia kemudian kuliah di Swiss German University, di BSD, Serpong, jurusan teknologi informasi.
Pada tahun 2003, selama studi universitasnya, Prisia ditawari kesempatan untuk menjadi model runway. Alhasil dia diterima sebagai model, dia pun berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi dia membatin bahwa dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional, dalam sebuah wawancara 2011 dengan The Jakarta Post dia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya “aneh” untuk permodelan.
Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa film televisi. Dia juga merambah film layar lebar dalam film karya Ifa Isfansyah tahun 2011 berjudul Sang Penari (The Dancer) sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali sesi casting. Ketika audisi pertamanya gagal, dia membaca novel asli karya Ahmad Tohari tersebut dan bertekad kuat bahwa dia harus ikut dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan peran, dia menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah, berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana, dia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi.
Pada Januari 2012, Prisia Nasution bermain dalam serial TV Laskar Pelangi – The Series (Rainbow Warriors – The Series), berdasarkan novel karya Andrea Hirata.
Prisia Nasution menikah dengan Ananda Siregar. Pasangan ini bercerai pada tanggal 4 Januari 2012 setelah pergi ke pengadilan 11 kali untuk diskusi.
Pada tahun 2016, Prisia resmi menjadi isteri kepada Pelakon Malaysia iaitu Iedil Putra.