12 Foto Ronda Rousey Paling Seksi dan Berbahaya

Walaupun ia sudah dua kali menelan kekalahan berturut-turut sejak berhasil mendapatkan gelar juara dunia UFC, petarung cantik Ronda Rousey belum mau untuk pensiun. Takluknya dia dalam pertandingan singkat menghadapi Amanda Nunes.

Dalam pertandigan melawan Nunes, 31 Desember 2016 lalu Ronda sesumbar akan mampu mempertahankan gelarnya di kelas bantam. Namun, Ronda justru hanya bertahan selama 48 detik di atas ring. Baca juga: Foto Ayu Ting-Ting dan Nagita Slavina: Duel Paha Mulus

Saat ditanya perihal masa depan karirnya, Ronda belum memutuskan apakah akan lanjut berkarir di dunia UFC, atau memutuskan pensiun. Menurutnya, sekerang ini belumlah waktu yang tepat untuk memikirkan hal seperti itu. Baca juga: 19 Foto Monica Imas Pacar Rizal Armada yang Sungguh Seksi Menggoda

“Saya perlu waktu untuk berpikir tentang karier saya ke depan. Terima kasih atas kepercayaan semua pendukung. Kembali tak hanya bertanding, tapi untuk menang dan hal itu menjadi fokus saya,” kata Ronda. Baca juga: 16 Foto Pramugari Seksi di Instagram Ukuran Besar

Dikatakan oleh penasehat Ronda, Mike Dolce, kliennya masih memiliki usia perjalanan kariri yang cupup panjang. Dolce menilai keputusan pensiun Ronda tentunya akan mengejutkan banyak pihak jika diambil dalam waktu dekat. Baca juga: 12 Foto Pramugari Paling Seksi dan Hot di Instagram

“Saya rasa dia belum benar-benar mengambil sikap. Sebagai atlet yang baik, dia butuh waktu untuk memikirkan masa depannya,” kata Dolce. Baca juga: Foto Belahan Dada Ariel Tatum Ukuran Besar

Foto-Foto Hot Ronda Rousey:


Foto hot Ronda Rousey
Foto hot Ronda Rousey
Foto hot Ronda Rousey
Foto hot Ronda Rousey
Foto hot Ronda Rousey
Foto seksi Ronda Rousey
Foto seksi Ronda Rousey
Foto seksi Ronda Rousey
Foto seksi Ronda Rousey
Foto seksi Ronda Rousey

Seperti apa Keganasan Ronda Rousey?

Perempuan satu ini, adalah bukan perempuan biasa. Ia sangat ganas beringas kala bertarung diatas ring. Namun, di luar ring, Ronda Rousey sangat berbeda, dia menjadi gadis manis dengan seyum tipis. Begitu masuk ring, ia sukses membuat panggung Ultimate Fighting Championship jadi area kekuasaannya. Sulit bagi petarung lainnya untuk bertahan dari keganasan Ronda meskipun pada sesi pra pertandingan mereka penuh percaya diri.

Semua kepercayaan diri petarung-petarung tersebut langsung luntur di hadapan Ronda. Gaya bertarung Rousey sejauh ini sulit untuk ditaklukkan oleh petarung lainnya.

Memulai pertarungan dengan saling adu pukul, Ronda biasanya mengincar celah untuk menjatuhkan lawan ke lantai, baik dengan sapuan kaki maupun bantingan.

Setelah lawan jatuh, Ronda dengan kedua kakinya yang lincah segera mengunci lengan lawan. Beberapa detik kemudian, pertarungan pun pasti dihentikan karena lawan tak lagi berdaya. Julukan ‘The Arm Collector’ adalah bukti sahih kehebatan Ronda  dalam hal mengunci lengan lawan.

Bila lawan sibuk untuk menjaga lengannya agar tak dikunci oleh Ronda,  maka tangan Rousey pun akan dengan cepat menghujani wajah lawan dengan pukulan bertubi-tubi dan membuat wasit menghentikan pertandingan.

Liz Carmouche, Sara McMann, Alexis Davis, dan Cat Zingano adalah nama-nama yang sudah merasakan betapa buasnya di dalam arena pertandingan.

Untuk Zingano, lawan terakhir yang dihadapi Ronda pada 28 Februari lalu, ia bahkan hanya bisa bertahan selama 14 detik di hadapan Ronda. Ini adalah rekor pertarungan tercepat dalam sejarah UFC.

Zingano yang maju tanpa takut menghadapi Ronda, ternyata harus langsung menyerah ketika ia menunjukkan celah di pertahanannya sehingga Ronda bisa langsung mengunci lengannya.

Total Ronda memenangi seluruh 11 laga yang ia jalani di UFC. Namun sebelum UFC, karier Ronda sudah terbentang jauh.

Ganas dan buas di atas ring, karakter Rousey makin kuat lantaran ia juga dikenal tanpa ragu mengekspresikan ketidaksukaannya secara langsung. Dalam acara timbang badan dalam laga lawan Miesha Tate, Rousey tanpa ragu mengacungkan jari tengah di hadapan banyak media.

Namun di luar itu, Rousey adalah gadis cantik di luar ring. Wajahnya begitu populer dan laris jadi model di banyak kesempatan. Ia pernah menjalani sesi foto dengan Majalah ESPN, Maxim dan juga Sports Illustrated. Rousey juga jadi sampul depan dalam cover game EA Sports UFC.

Ingin Jadi Petarung Terhebat, Bukan Gadis Terseksi di Dunia

Kombinasi ganas dan cantik itulah yang terus mengangkat nama Rousey ke permukaan dan diidolakan banyak orang.

Namun Rousey sendiri secara tegas menyebut bahwa dirinya tidak nyaman dengan predikat cantik atau seksi.

“Saat Sports Illustrated menyebut saya petarung terbaik untuk kelas pound for pound, maka saya akan merasa sangat jauh lebih bahagia dibandingkan saat seseorang berkata saya cantik,” ujar Rousey dalam wawancaranya dengan HBO.

“Jika saya terpilih sebagai ‘Wanita Terseksi yang Pernah Ada’, maka hal itu sama sekali tidak membuat saya gembira,” kata peraih medali emas PAN America 2007 ini menambahkan.

Rousey juga menyoroti stigma yang beredar di publik bahwa kaum perempuan tidak cocok berada di dunia mixed martial arts (MMA).

“Banyak argumen konyol yang menegaskan bahwa MMA anti perempuan (dengan adanya pertarungan perempuan).”

“Pertarungan bukanlah milik laki-laki, pertarungan adalah milik semua manusia.”

“Justru dengan mengatakan bahwa MMA adalah anti perempuan, maka justru merekalah yang mendiskriminasikan perempuan,” ujar Rousey menegaskan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel